PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur selalu memberikan motivasi kepada anak-anak muda agar bisa menjadi generasi hebat di masa yang akan datang. Yaitu generasi tangguh dan mampu hidup di semua perubahan zaman.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menyampaikan, perubahan zaman yang luar biasa dari masa ke masa menuntut generasi penerusnya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dengan memiliki tiga syarat mutlak. Pertama iman, akhlak, dan ilmu pengetahun yang ditopang dengan inovasi, kreasi, akselerasi, dan kolaborasi.
"Jangan menjadi generasi yang sedikit-sedikit curhat di media sosial, dikit-dikit curhat di beberapa tempat. Akhirnya menjadi generasi krupuk, kena angin sedikit lay dan tidak bisa dinikmati oleh zaman ini, " tulisnya, kamis (14/7/2022).
Bupati dengan sederet prestasi ini menambahkan, merancang beberapa program beasiswa, mulai dari beasiswa hingga beasiswa kedokteran yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Pamekasan agar memiliki SDM yang unggul dan berintegitas.
"Mentasarrufkan anggaran untuk kemaslahatan dan kepentingan generasi adalah pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk mengantarkan anak-anak muda yang tidak hanya membanggakan, tetapi membanggakan Kabupaten Pamekasan, keluarga, tetangga, dan syukur kalau bisa membanggakan Indonesia raya, " katanya.
Dia melanjutkan, revolusi industri yang terjadi sekarang menuntut seseorang memiliki kecepatan, karena seseorang yang mengarahkan hidupnya tidak akan ditinggal pergi dengan sendirinya. salah satu syarat menjadi generasi di zaman ini adalah memiliki kecepatan.
"Orientasi hidup yang cepat, dengan akurasi dan ilmu yang tepat akan menjadi pemenang. Maka syarat itu harus kita miliki semua, imam, akhlak dan pengetahuan, " lanjut dia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memungkasi, cobaan dan rintangan akan menjadi langganan seseorang yang sedang mencapai jalur sukses. Maka kendala itu harus menjadi motivasi tersendiri bagaimana cita-citanya tercapai sesuai harapan.
"Karena tidak dapat dikatakan pelaut handal tanpa badai, " pungkasnya. (*)