PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur bukan kesepakatan dengan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang tentang tri dharma perguruan tinggi di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (19/7/2022).
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pamekasan, Syahrul Munir, Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori, serta Rektor Unitri Malang, Prof. Eko Handayanto, MSc, Phd. yang didampingin jajaran wakil rektor dan civitas akademika Unitri Malang.
Rektor Unitri Malang, Prof. Eko Handayanto mengatakan, mengharapkan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pamekasan bisa berpartisipasi di tanah kelahirannya melalui ilmu yang diperoleh selama mengeyam pendidikan di perguruan tinggi.
"Supaya nanti ada manfaatnya bagi kabupatennya sendiri, tentu perlu dukungan dari pemerintah kabupaten. Salah satunya kuliah kerja nyata (KKN) yang nantinya bisa diletakkan di Pamekasan, " ungkapnya.
Dikatakan, diharapkan mengusung KKN tematik yang selaras dengan program desa tematik Pemkab Pamekasan sesuai dengan bekal yang diterima selama berada di kampus. Tidak hanya itu, pandangan juga membekali tentang wawasan kebangsaan, keindonesiaan kepada mahasiswa sebagai benteng pancasila sebagai dasar kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Sebenarnya kami agak terlambat datang kesini, semestinya tahun 2019, tetapi karena ada pandemi covid-19 kami tidak bisa, " ujarnya.
Baca juga:
Bappenas Apresiasi SDGs Center UNAIR
|
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan atas kerja sama yang dibangun, baik kerja sama langsung maupun tidak langsung dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di masa yang akan datang.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti mengapresiasi perkembangan Unitri yang tergolong cepat mulai sekolah tinggi hingga menjadi universitas. Hal itu tentunya tidak lepas dari kerja keras civitas akademika untuk mewujudkan hal tersebut.
Dia menambahkan, Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam sedang menggalakkan program beasiswa bagi anak Pamekasan, mulai beasiswa santri, beasiswa kedokteran, beasiswa pendidikan terhadap aparatur sipil negara (ASN), kerja sama dengan sekolah kedinasan dan lain-lain demi terwujudkan SDM hebat di masa yang akan datang.
"Pimpinan kami, bapak bupati memang memperhatikan betul terhadap pengembangan SDM. Tentu saja apa yang diharapkan dan diinginkan oleh pak rektor yang akan kami sampaikan kepada bapak bupati, " pungkasnya. (*)